Aku terbiasa berbincang berlama – lama denganmu. Di bawah sinar mentari, rembulan, turunnya hujan dan sinar lampu. Tertawa, terpesona. Lalu kita berciuman. Di atas tempat tidur di dalam sebuah kamar, terkadang kita saling menatap, sesudah makan pagi, selepas makan siang dan sebelum tidur.
Pada seorang teman aku bercerita tentangmu. Aku hanya ingin punya seseorang yang kucintai, yang aku bisa bersamanya, bergandengan tangan, berpelukan, berciuman siang dan malam dan bercerita.
Di tempat tidur itu, tempat kita berciuman, kamu menatapku…ooohh…aku suka sekali. Kita berbincang tentang apa saja dan tiba – tiba kita berciuman.
Tetapi…
Kini kita tidak bisa bergandengan tangan lagi, berciuman siang dan malam dan bercerita. Kini kita hanya bisa berbisik – bisik, berbicara dalam hati, bersedih tanpa menangis dan bergembira tanpa tertawa.